Ku duduk di tepi jendela, ku nikmati angin Dhuha yang bertiup, mataku melirik ke arah timbunan kertas di penjuru kamar beraduku... Imej objek tersebut jelas terpampang pada retina mataku....Tatkala itu, sehelai kertas yang direnyuk benar-benar mengundang perhatianku.Kata-kata insan yang bergelar lilin berlegar-legar di fikiranku, menerjah kotak mindaku...
"..kepercayaan umpama kertas, setelah direnyuk, ia tidak mungkin sempurna seperti sediakala..(walaupun diseterika dengan seribu satu cara!!)"
hmm...kertas,sememangnya terkandung makrifat implisit,
sasaran pena memuntahkan tintanya,
kertas,meskipun ketebalannya tak terjangkau sepersepuluh sentimeter,
impaknya dirasai di segenap penjuru dunia...
natijahnya,
insan menelusuri ilmu menggunakan kertas,..
insan menentukan kismatnya dengan kertas...
alam juga dicemari dengan renyukan kertas...
PhD,Master,Degree,STPM,SPM,PMR hatta UPSR sekalipun,
tak mungkin dikecap jayanya tanpa sehelai kertas..
kutub khanah,ensiklopedia,kitab,kamus dan apa yang seiringan dengannya ,bermula dengan sehelai kertas...
Dollar,Dirham,Dinar,Rupee,Rupiah dan Ringgit,
Nilainya tercatat pada sehelai kertas..
bumi yang dahulunya tidak dicemari,
kini dicemari gumpalan kertas tepian jalan..
kertas,..manfaat atau mudarat?(u decide!!) =D
hmm..stail gk
ReplyDeletetroskn usaha kaw ek budak..hehee ;)
-ayat kamaruddin-
you decide ? :DD
ReplyDeleteof course..! =D
ReplyDeleteKay, tergelak jap bce kata2 cikgu tu XD
ReplyDelete